Di Amerika Serikat sebelum Perang Saudara, Solomon Northup, seorang pria kulit hitam bebas dari New York bagian utara, diculik dan dijual sebagai budak. Menghadapi kekejaman sekaligus kebaikan yang tak terduga, Solomon berjuang tidak hanya untuk tetap hidup, tetapi juga untuk mempertahankan martabatnya. Pada tahun kedua belas pengembaraannya yang tak terlupakan, pertemuan tak terduga Solomon dengan seorang abolisionis Kanada akan selamanya mengubah hidupnya.