Seorang jurnalis sayap kiri yang istrinya meninggal saat melahirkan putranya selama kudeta militer kembali ke pertanian milik keluarganya. Terasing dari ayahnya karena meninggalkan keluarganya dan menyia-nyiakan hidupnya dengan aktivisme politik, ia mencoba untuk berhubungan kembali dengannya sehingga putranya akan memiliki tempat tinggal karena kesehatannya memburuk karena penyiksaan berat yang harus ia tanggung.